Perjalanan panjang jihad dan perjuangan menegakkan
kalimah Allah di muka bumi, menuntut komitmen, kesungguhan, kerja keras, dan
semangat yang tak kunjung padam. Untuk memelihara semangat dalam jangka yang
panjang, bukan persoalan sederhana. Hanya orang-orang yang benar-benar sabar,
tulus, dan ikhlas saja yang bisa membawa semangatnya hingga dalam waktu yang
sangat panjang. Adapun orang-orang yang dalam dirinya masih dikuasai oleh
interest, kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya, maka orang-orang
seperti ini akan mudah putus di tengah jalan.
Demikian pula halnya dengan mereka yang melandasi
perjuangannya tidak semata-mata lillahi ta’ala. Di balik perjuangannya masih
tersimpan berbagai tujuan, motivasi, dan harapan-harapan lain, selain ridha
Allah semata. Orang-orang seperti ini akan mudah tergoda, goyah pendiriannya,
dan pada akhirnya akan tumbang di tengah badai dan arus kehidupan materiil yang
sedang berkuasa.