{ Baca Selengkapnya, Klik di sini }
{ Karya : Abu Aufa }
Kesepian
memang kadang menyakitkan, menoreh setiap senyum dan tawa, serta menciptakan
riak anak sungai di sudut mata. Pedih dan sedih silih berganti kunjung
mengunjungi. Pupus segala harap, melukai semua impian yang kadang memabukkan.
Hingga, jiwa yang rapuh menciptakan serpihan kegelisahan yang
memilukan.
Saat temaram rembulan menyuguhkan
hidangan, terlintas sekelebat bayang. Disibaknya
kegelapan, namun entah dimana ia berada. Kecewa, hingga guratan keresahan
menyibukkan kelamnya malam. Kebisuan yang menusuk-nusuk,...